Hilangkan Kekecewaan Bersama Reska

Halo para pengguna dan calon pengguna Kereta Api Jarak Jauh (KAJJ), biasanya kita naik KAJJ ini selain untuk mudik juga untuk moda transportasi saat traveling ke wilayah Jawa Tengah, Timur, juga Barat. Perjalanan KAJJ enggak mungkin sebentar, misal kita mau liburan ke Jogja atau ada perjalanan bisnis yang mengharuskan kita menggunakan KAJJ. Perjalanan ke jogja sekitar 9 jam dari Jakarta, dan membutuhkan
waktu 16 jam dari Jakarta ke Malang. Itu waktu yang cukup bikin kaki bengkak-bengkak, loh.

Nah, di sini saya enggak akan bahas masalah kaki tapi masalah perut. Yup, lamanya perjalanan pasti ada saatnya kita lapar. Yang sering naik kereta KAJJ pasti udah siap makanan di tasnya selama perjalanan. Tahu enggak, sih, kenapa mereka suka bawa berkantong-kantong makanan yang dibeli di stasiun atau bawa dari rumah? Yang pernah pesan makanan di KAJJ pasti tahu, deh, alasannya. Alasannya itu, karena makanannya enggak enak, kalau terpaksa pesennya ya mie instant yang udah ketahuan rasanya standar pabrik.

Dari pengalaman yang cukup mengecewakan itu lah, kenapa para penumpang sudah siap perbekalan makanan selama di perjalanan. Minimal dua bungkus roti ukuran besar ada di tasnya. Tapi, Guys, tenang aja untuk masalah perut kelaparan untuk saat ini. PT Reska Multi Usaha sudah meng-handle hampir semua kereta makan di KAJJ. Reska pun bekerja sama dengan beberapa resto-resto yang kita tahu kualitasnya. Kalau mau tahu resto mana aja yang memasok makanan ke Reska, cobain, deh, pesen makanan kalau pas menggunakan KAJJ.

Saya bersama teman blogger dari Tau Dari Blogger merasakan sendiri makanan-makanan tersebut di kantor Reska tepatnya di stasiun Mangga Besar. Di antaranya ada Nasi Sate Ayam, Nasi Goreng Bakso (yang saya cicipi), dan beberapa menu lainnya berupa seafood atau menu berbau Jepang. Menu yang saya makan rasanya enak, cukup mengenyangkan, terdiri dari nasi goreng, bakso plus sambal, acar timun dan wortel, kerupuk, bawang goreng, dan sambal. Kemasannya pun berbentuk lunchbox, jika dulu hanya menggunakan styrofoam atau kertas nasi, kini tempatnya lebih kece dan enggak takut tumpah, deh. Dari menu yang saya makan itu kekurangan yang paling menonjol adalah rasa acar yang tanpa rasa, padahal udah seneng ada acarnya, eh, saya harus kecewa karena rasanya hambar. Tapi, saya sudah sampaikan langsung ke Pak Nyoman kepala Humas Reska apa saja kekurangannya, jadi semoga selanjutnya menjadi lebih baik.

Kalau sudah makan pasti pengin minum, kan? Nah, Reska juga sediain minumannya, ada Kopi Krimer dan Teh Melati, keduanya berbentuk bubuk dan teh celup di dalam gelas kertas, semuanya dibuat serba praktis. Sudah pasti saya meminta kopi dibanding teh, ternyata rasanya pun enggak mengecewakan, suka banget, deh. Kalau pergi jauh dan menggunakan KAJJ enggak ada salahnya buat icipin menu-menunya. Sayangnya, sejauh ini baru melayani makanan berat dan minuman-minumannya, belum ada camilan atau makanan ringan lainnya. Dan, sepertinya mesti diperbanyak, ya, stock selama perjalanan, soalnya banyak yang lapar tengah malam tapi pas mau pesan makan enggak tahunya sudah habis. Tapi Reska katanya buka preorder, lho, misal kita mau ke Jogja (anggaplah kita mau explore Jogja), di perjalanan sebelum stasiun Cirebon kita bisa pesan makanan, nanti akan diberikan ketika kereta yang kita tumpangi sampi di stasiun Cirebon. Suatu saat saya mau coba preorder.

Sekarang sudah tahu, kan, kemajuan pelayanan makanan di KAJJ? Jadi, enggak usah takut lagi untuk pesan makanan di sana. Minim, deh, ketemu makanan yang bikin kesel karena enggak enak. Hehehe....

Foto bersama di depan kantor Reska

Nasi goreng bakso

Bentuk kemasan minuman



Komentar