Manusia Hebat Berbicara dengan Konten Bermutu

Kamis, 27 oktober 2016 di Binus Business School fx senayan, lt. 6. Ada acara The power of content yang diselenggarakan oleh Serempak.id dan Indonesia Women IT Awarness (IWITA) dengan mengusung tema 3ends. Acara ini dihadiri enam narasumber yang hebat di bidangnya, mereka adalah
, Maman Suherman (penulis buku best seller), Martha Simanjuntak, SE., MM., (ketua pokja serempak.id dan founder IWITA), Ani Berta (sosial media aktivis dan sekretaris jenderal IWITA), Ina A. Murwani, MM., MBA., (Deputy Head of Marketing BINUS Business School), Irwin Day selaku praktisi IT, dan Ratna Susianawati sebagai perwakilan dari menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.

Dengan mengusung isu perempuan dan anak, seakan selalu ada masalah yang timbul, dari pelecehan hingga perdagangan manusia. Mau tidak mau, siap tidak siap kita sudah dihadapkan dengan Masyarakat Ekonomi ASEAN atau biasa kita sebut MEA yang mengharuskan kita akrab dengan teknologi yang terus berkembang. Dengan tema 3ends, acara ini bertujuan mengakhiri tiga permasalahan. Pertama kekerasan terhadap perempuan dan anak, lalu human trafficking, dan terakhir mendorong keterwakilan suara perempuan di kancah politik, lebih tepatnya dalam pengambilan keputusan.

Industri pornografi ternyata memiliki efek yang luar biasa, lebih kea ah negative.untuk itu perlu adanya pengendalian atau kalau bisa diblock untuk akses pencarian di internet. Dalam hal kekerasan terhadap perempuan dan anak seharusnya setiap polsek memiliki ruang pengaduan yang nyaman dan aman. Sehingga korban kekerasan dan pelecehan seksual dapat menyampaikan penderitaannya dengan jelas tanpa rasa takut atau malah menjadi pihak yang dipersalahkan sebagai penyebab terjadinya kekerasan yang menimpa dirinya. Juga harus ada satgas perlindungan anak dan wanita di bandara, pelabuhan dan perbatasan-perbatasan Negara. Mayoritas pelaku kejahatan seksual adalah orang terdekat korban, tidak menutup kemungkinan jika itu adalah ayahnya sendiri, kakak, dan paman. Yang penting saat ini adalah berani bersuara. Speak up untuk kekerasan seksual.

Gajah mati meninggalkan gading. Harimau mati meninggalkan belng. Blogger mati meninggalkan branding. Nah, jadi, Blogger mati bukan meninggalkan tulisan, tapi meninggalkan branding lebih tepatnya. Lalu, maksudnya apa? Ya, kita ini kan blogger, jadinya harus punya branding atau biasanya disebut personal branding. Pertama ketahui siapa target audiensi kita sebagai blogger, dan cari tema blog kita. Jika suka kuliner, kita bisa posting resep, resto murah dan enak, makanan khas suatu daerah, dan sejenisnya. Jika suka travelling, kita bisa tulis transportasinya, wisata alam, wisata budaya, tips-tips travelling hemat, dan masih banyak lagi. Fokus pada satu tema akan membantu sekali, karena blog kta akan menyediakan khusus tentang tema tersebut, tidak tercampur dengan tema lainnya. Jangan pernah menjadi apa saja untuk siapa saja, karena kita tidak akan pernah bisa menjadi apa yang diinginkan setiap orang.

Kedua, ketahui siapa pembaca anda. Apakah anak-anak, remaja, orang tua, pelajar, atau pekerja. Ketiga, harus perhatikan betul dalam memilih nama blog, pilih yang eye catching dan mudah diingat. Menurut saya ini cukup sulit, karena kita pasti ingin nama blog itu bagus tetapi ada karakter kita yang tersirat di sana. Cobalah pikirkan nama-nama yang unik atau yang mudah diucap dan diingat. Blog itu sangat personal, seperti kita menulis buku harian dalam bentuk elektronik, tapi bisa mempengaruhi banyak orang. Keempat, pasarkan blog kita dengan tulisan yang bagus, sering tinggalka komentar di blog orang lain dan tinggalkan jejak link blog anda. Kelima, perhatikan juga Search Engine Optimization atau SEO.

Ani Berta biasa disapa Teh Ani mengatakan, “ketika diundang sebagai blogger, maka menulis kegiatan yang kita hadiri adalah konsekuensinya.” Jadi jika kita ingin mendapatkan bayaran yang baik untuk tulisan kita, menulislah dengan konten-konten yang luar biasa dan buat tulisanmu tidak membosankan ketika dibaca. Menulislah maka kau akan dibayar sesuai kualitasmu. Lalu, ada kemauan dan komitmen akan menuntunmu pada apa yang kau ingin. Teruslah menulis dan konsisten.

Untuk menulis hard news harus Be an atcual on your side, langsung tulis selesai acara hari itu juga, maksimal tulis dua hari setelah acara, dan haru selalu mengandung 5w+1h. Bisa juga tulisan kita tidak berbentuk hard news, tetapi feature stories dengan narasi yang lebih panjang dan rinci. Untuk menulis kita bisa dapatkan data dari mana saja, selama itu terpercaya. Setiap ada berita, informasi, dan data yang masuk atau kita temukan, segera verifikasi kebenarannya, jangan asal tulis atau share. Seperti belakangan ini beredar info penculikan yang menggunakan ojek online, ternyata berita itu hoax, ada pihak yang sedang melakukan black campaigns untuk transportasi online tersebut. Satu lagi pesan dari The Ani, “Blogger itu harus kreatif, tak ada rotan akan pun jadi.” Maksudnya gimana? Ya, jangan terpaku pada satu hal saja, masih bingung? Yuk, kita ngeblog. Hihihi….

Ngeblog itu harus dengan ide yang orisinil dan bukan copy paste. Banyak, loh, blog yang berisi konten copy paste, Cuma judulnya aja palingan yang beda sedikit. Dalam blog itu ada empat nilai yang, yaitu mendidik, ada informasi, menghibur, dan menginspirasi. Seperti Pak Irwin yang selalu menulis apa yang disenangi dan apa yang memang harus ditulis. Filtering dalam menulis juga penting untuk membedakan mana yang benar dan salah, tapi filtering juga bisa terlewati karena bisa saja kita kita membuat tulisan yang buruk. Untuk branding blog, lihat karakter apa yang paling kuat dari diri kita. Personality bisa terlihat dari warna dan tone pada blog.

Negara tidak akan pernah berdiri di tengah air mata perempuan, tapi Negara akan berdiri di tengah ketegaran perempuan. Jika laki-laki lebih kuat dari pada wanita, tanggung jawab untuk melahirkan akan diberikan pada laki-laki, bukan perempuan. Dan, takaran cantik bukanlah K-U-R-U-S tapi O-T-A-K.

Acara ini enggak ngebosenin, soalnya diselingi oleh penyanyi-penyanyi yang membawakan lagu-lagu kekinian, seperti Randi Ramadani membawakan lagu Ello “Pergi Untuk Kembali”,  Tria Nacita dengan laku Keabadian milik Reza Artamevia, MRLVCK membawakan lagunya Virzha “Aku Lelakimu” dan satu lagunya sendiri.


(Ki-ka) Ani Berta, Ina, Maman

(Ki-ka) Ratna, Irwin

Komentar