UPAYA INDONESIA BEBAS SAMPAH

Sehat itu bukan melulu tentang olahraga, makan makanan yang bergizi, istirahat cukup, dan enggak sakit. Ada hal paling penting yang tidak bisa diabaikan jika membicarakan kesehatan, yaitu KEBERSIHAN. Kebersihan itu berbagai macam, kebersihan lingkungan salah satunya. Sampah adalah faktor utama, jika kita membuang sampah sembarangan, maka lingkungan tempat tinggal kita pastinya Kotor dan mudah terjangkit penyakit yang disebabkan lingkungan yang tidak sehat.


Berbicara tentang sampah, ada sampah organik dan anorganik. Sampah organik bisa terurai dalam waktu yang cepat, dalam artian tidak membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk hancur. Seperti sampah sisa makanan, sayuran, daun, dan lain sebagainya. Sedangkan, sampah anorganik adalah sampah yang membutuhkan waktu bertahun-tahun, bahkan hingga ratusan tahun untuk terurai. Plastik merupakan sampah yang membutuhkan waktu ratusan tahun untuk bisa terurai sempurna. Dan, sayangnya sampah plastik adalah sampah yang pasti dihasilkan setiap harinya. Entah plastik dari kemasan atau plastik belanja. Lalu, bagaimana cara mengatasi sampah-sampah yang setiap hari tak pernah berkurang?

My Darling (Masyarakat Sadar Lingkungan), Bank sampah yang menginspirasi masyarakat untuk menjadi kreatif mendaur ulang sampah anorganik. Sampah-sampah plastik berbagai bentuk, bisa disulap menjadi kerajinan tangan bernilai tinggi. Seperti tas dari koran bekas, tempat sampah dari tutup botol, tempat serba guna dari koran, aksesoris, dan lain sebagainya.




Minggu, 21 Februari 2016. My Darling mengkampanyekan "INDONESIA BEBAS SAMPAH 2020" di kawasan Car Free Day Sudirman, tepatnya di depan Grand Indonesia. Ada pohon---tepatnya ranting pohon---yang berdaunkan kertas bertuliskan harapan-harapan tentang sampah. Gambar plokamator Indonesia (Soekarno) yang terbuat dari susunan kemasan makanan ringan, sayangnya saya tidak mengambil fotonya. Yang paling menarik adalah Reog Ponorogo terbuat dari sampah botol plastik. Pembuatnya adalah KERIS (Keluarga Wonogiri Sukses).





My Darling mengajarkan kita bahwa barang bekas bisa diperpanjang masa penggunaannya. Bahkan dijadikan barang bernilai jual tinggi.

Komentar

Posting Komentar

Terima kasih sudah masuk ke blog ini, sila tinggalkan komentar.
:)