Pagi-pagi sekali saya sudah berangkat dari rumah menuju FX Senayan, hari itu tanggal 29 Mei 2016 merupakan Pesta Pendidikan. Saya mendapat undangan sebagai blogger dalam acara peluncuran aplikasi ProSehat. Apa itu ProSehat? ProSehat ini merupakan aplikasi di mana kita bisa membeli obat dengan sistem COD (Cash On Delivery) atau bayar menggunakan transfer bank.
Berawal dari portal tanya jawab kesehatan TanyaDok.com selama sepuluh tahun, segala keluhan pasien disambut baik tim dan kemudian dikembangkanlah Aplikasi ProSehat yang rilis 10 November 2015 lalu. Mudahnya lagi kita bisa langsung install di ponsel Android dari Google Play Store dan GRATIS. Penggunaannya juga gampang banget, setelah LOGIN kita bisa pilih menu sesuai kebutuhan, di sana tersedia:
1. Foto Resep Obat untuk membeli obat sesuai resep dokter dan tinggal kirimkan dalam bentuk foto ke PoSehat.
2. Tanya ProSehat di sana kita bisa bertanya-tanya seputar kesehatan
3. Cari Obat & Suplemen menu untuk mencari berbagai obat yang kita butuhkan, juga tersedia alat kesehatan, lengkap dengan harganya.
4. Promo Sehat menu yang terdapat obat-obat dengan harga diskon.
5. Langganan Obat di sini jika kita ingin membeli obat secara rutin, biasanya orang suka lupa kalau obatnya habis, maka aplikasi ProSehat bisa memudahkan dalam pembelian rutin.
6. Info Kesehatan di sini ada berbagai artikel terkaitkesehatan.
Melalui aplikasi ProSehat ini pasien tidak perlu mengantri untuk menebus obat, bisa mengetahui ketersediaan stok obat, penderita penyakit kronis tidak akan lupa membeli obat rutinnya, dan pasien tidak perlu khawatir akan keamanan obat juga informasi harga.
Tim pendiri ProSehat yang berlatar belakang dokter ini tidak semata-mata mengembangkan aplikasi kesehatan, mereka begitu peduli akan keselamatan pasien, maka setiap resep obat dan diagnosa yang masuk melalui aplikasi ProSehat akan diverifikasi oleh apoteker yang bersertifikat dan berpengalaman untuk menghindari penyalahgunaan obat.
Dengan adanya aplikasi ProSehat ini dr. Bimo, dr. Agnes, dan dr. Wiguno ingin membantu banyak keluarga Indonesia untuk dapat membeli obat bebas dan menebus resep obat rutin dengan mudah dan hemat.
Dalam peluncuran tersebut dokter Bram Pradipta menerangkan seputar kesehatan bagi ibu hamil. Untuk saat ini masih ada ibu hamil yang takut makan ini itu karena takut berdampak buruk bagi janin. Padahal ibu hamil membutuhkan nutrisi yang cukup untuk diri dan janinnya. Yang perlu dikontrol oleh ibu hamil adalah peningkatan berat badan, harus sering-sering konsultasi dengan dokter jika dinyatakan ibu kelebihan berat badan, atau malah kurang. Seperti jika ibu mengalami kegemukan, maka kemungkinan anak akan menderita kelainan kongenital, anak pun bisa obesitas karena pola makan akan terus mengikuti orang tuanya.
Ibu hamil membutuhkan banyak asam folat dan kalsium, kini banyak ditawarkan dalam bentuk susu juga vitamin-vitamin bagi ibu hamil. Sebenarnya tidak hanya selama masa kehamilan saja keduanya dibutuhkan, namun hingga masa menyusui selesai, ibu harus menerima cukup kadar asam folat dan kalsium. Untuk asupan asam folat benar-benar ada ukurannya, tidak baik jika kadarnya kurang atau melebihi aturan. Kelebihan asam folat dapat menyebabkan alergi, perut kembung, insomnia, berkurangnya nafau makan. Sedangkan, jika kelebihan kalsium dapat menghambat penyerapan seng (Zn) dan Besi (Fe) yang dapat mengakibatkan batu ginjal. Selama masa-masa tersebut ibu hamil disarankan untuk mengurangi banyak asupan yang mengandung kafein, atau maksimal 2 (dua) cangkir kopi sehari, karena kafein itu sendiri memberikan efek kurangnya penyerapan kalsium dalam tubuh.
Dengan peraturan tentang asupan yang sangat banyak, ibu hamil biasanya menjadi ragu untuk meminum obat atau tidak. Maka, kembali lagi pada pengecekan, apakah obat tersebut diperlukan? Amankah obat yang akan diminum? Konsultasikan semua ke dokter yang biasa menangani pemeriksaan kehamilan si ibu.
Obat yang sering dikonsumsi oleh ibu hamil adalah obat anti muntah, namun obat ini perlu pengawasan dokter dalam penggunannya karena termasuk obat yang belum diketahui apakah tidak berisiko terhadap ibu dan janin. Kedua, obat sakit kepala, penggunaan obat ini juga perlu pengawasan dokter jika sakit kepala yang diderita mengganggu kegiatan sehari-hari dan tidak menjadi lebih baik ketika dibawa istirahat. Untuk obat sakit kepala bagi ibu hamil bisa konsumsi Acetaminophen. Dan, terakhir adalah obat sembelit. Sebisa mungkin untuk menghindati sembelit, perbanyak minum air dan memakan makanan yang tinggi serat. Jika BAB memiliki kelainan, berdarah misalnya, maka harus segera konsultasikan ke dokter, biasanya obat yang diberikan dokter adalah Lactulosa dan Bisacodyl.
Untuk tahu lebih lanjut tentang obat-obatan, yuk, pakai aplikasi ProSehat di ponsel kamu.
Komentar
Posting Komentar
Terima kasih sudah masuk ke blog ini, sila tinggalkan komentar.
:)