Pojok Usil

Pojok usil ini berawal dari hobi aku guntingin koran yang dibawa bokap dari kantornya, aku sih yang minta bawain yang bekas-bekas gitu, kalo gak minta ya gak dibawain juga

he..he..he..

Dari guntingan-guntingan itu aku pisahin deh, cari-cari yang pas buat di blog.

Alhasil, dapet ni pojok usil dari Kompas.

©        Parpol saling menjajaki koalisi

Hitung-hitungan siapa yang dapat apa!

©        Aktivis HAM respons kesediaan Prabowo Subianto

Tinggal mau lihat ke belakang atau ke depan!

©        KPK yakini bukti-bukti manipulasi e-KTP

Baunya sudah lama tercium.

©        Kisruh PPP berakhir islah

Berteman memang lebih baik daripada bermusuhan.

©        Hadapi Pemilu 2014, Partai Golkar siapkan 50.000 juru kampanye

Tukang cuap-cuap jual kecap

©        Anggito Abimanyu mundur sebagai dosen UGM

Kejujuran tak bisa dikompromikan!

©        Pada tahun 2014 ditetapkan kuota penerimaan mahasiswa FK

Dokter itu bukan hanya kompetensi, melainkan juga empati!

©        Kinerja DPR 2009-2014 terus merosot

Gitu saja, kok, anggarannya mau naik dua kali lipat?!

©        Dua anak Gubernur Banten lolos masuk Senayan

Alih-alih hiburan gratis Atut Chosiyah!

©        Dari 106 kursi DPRD DKI, sebanyak 63 pendatang baru

Hindari wajah baru perilaku lama

©        Disinyalir terjadi saling curi suara antar caleg satu partai

Bertarung di kandang sendiri beneran, nih!

©        Selama 10 tahun, SBY dan Megawati hanya bersalaman 7 kali

Yang penting kualitasnya, bukan jumlahnya!

©        Resep parpol atasi kesenjangan kesejahteraan bervariasi

Ya tulalit, wong yang dipikir baru rebutan kursi, kok!

©        Gugus tugas pemantau pelaksanaan kampanye umumkan 11 lembaga penyiaran dan 8 parpol langgar iklan

Umumkan... nyatakan... selesai sudah!

©        Pemaparan empat pasangan Pilkada Lampung dinilai tidak memuaskan

Bingungnya full, nyoblos pilkada bersamaan pileg!

©        Geng motor teror Ibu Kota

Moge masuk jalur transjakarta pun dibiarkan!

©        Tarif Akil Mochtar dari Rp. 500 juta hingga Rp. 20 miliar

Harga palunya melebihi harga emas!

©        Anggaran pendidikan 20% dari APBN, dibagi-bagi ke 18 institusi

Tak lebih dari “ngakali” substansi konstitusi!

©        Komitmen daerah soal sampah sangat rendah

Nyontoh komitmen pusat, deh!