Film: 365 Days: This Day

Gen, aku nonton film yang enggak biasa, bukan extraordinary tapi ini aduhai, lah. Hahaha. Film yang aku tonton ini penuh adegan syur, dan parahnya sebagian besar tanpa tedeng aling-aling. Padahal seharusnya jalan cerita dan karakter film bisa bagus, disayangkan banget bahwa ini film terlalu dewasa.

dok. Google


Judul Film: 365 Days: This Day

Tahun Rilis: 2022

Episode: -

Platform: Netflix

Asal Negara: Polandia

Sutradara: Barbara Bialowas, Tomasz Mandes

Penulis Skenario: Mojca Tirs, Blanka Lipinska, Tomasz Mandes

Pemeran Utama: Anna-Maria “Laura” Sieklucka, Michele “Massimo” Morrone, Simone “Marcello” Susinna

Genre: Drama, Romance

Rating: 5/10

 

Ini film terpanas yang pernah aku tonton, dari awal sudah langsung menyajikan adegan seks, erotisnya tidak main-main antara dua pemeran utama, Massimo dan Laura. Alur ceritanya enggak mudah diikuti, agak sulit, kayaknya harus nonton film yang pertama dulu “365 Days karena ada dialog-dialog yang seolah mengingatkan kejadian di masa lalu.

Karakter Massimo sebagai mafia memang cocok, postur dan wajahnya, andai film ini lebih banyak adegan berkelahi, bersembunyi, strategi, dan hal-hal yang biasa dilakukan mafia, akan jauh lebih menarik, kisah cinta bisa dimasukkan ke dalamnya tanpa perlu adegan seks sana sini bahkan hampir sebagian besar durasi isinya seks.

Pesan dari film ini aku kurang paham, hanya perselisihan antar saudara kembar yang seharusnya bisa lebih seru dan menegangkan lagi, karena setting filmnya sudah cocok banget untuk dunia mafia.

Entah ini sutradaranya ingin menampilkan apa, apakah hanya ingin memvisualisasikan hasrat seksualnya dari novel “This Day”. Genrenya drama romantic, tapi ini lebih ke erotis.

Dari sisi akting, peran utama bisa membawakan perannya dengan baik, tapi untuk istri mafia, Laura masih kurang mendapat perlindungan dan anehnya dia enggak tahu kalau suaminya punya saudara kembar dan enggak bisa bedakan orang itu suaminya atau bukan.

Kalau kamu mau nonton film ini pastikan tidak di keramaian dan tidak bersama anak di bawah umur, karena banyak adegan dewasa sepanjang film. Kelebihan film ini adalah para pemerannya punya visual di atas rata-rata.

Dibandingkan dengan drama korea Vincenzo, jauh lebih bagus Vincenzo, padahal dari pemain dan latar tempat saja jauh lebih mendukung “365 Days: This Days” ini.

Ya, jadi begitulah kurang lebih penilaian saya untuk film “365 Days: This Days”, dimohon kebijakan para penonton.

 

 

Komentar

  1. Menarik untuk ditonton tapi takut sama adegan adegan nggak terduga. Masukin list dulu deh!

    BalasHapus
    Balasan
    1. Beneran un, ini 21+ filmnya, panas banget 😆

      Hapus

Posting Komentar

Terima kasih sudah masuk ke blog ini, sila tinggalkan komentar.
:)