Sebagian pengurus AMI AWARDS yang baru |
Tanggal 22 Juni kemarin, pagi-pagi sehabis sahur komunitas Tau Dari Blogger (TDB) mendapat undangan untuk menghadiri Soft Launching AMI Awards goes to digital. Saya diberikan tugas 'negara' sebagai perwakilan dari komunitas untuk menempati satu dari tiga kursi yang disediakan. Acara yang sudah saya jadwalkan di hari itu terpaksa saya cancel dan menghadiri undangan di Hard Rock Cafe Pacific Place. Perjalanan sekitar satu setengah jam dari rumah dan akhirnya sampai di lokasi, masih sepi padahal lima menit lagi pukul 16:00 WIB dan acara akan dimulai. Satu-persatu undangan hadir, wartawan dari media-media dan beberapa artis, lebih tepatnya banyak orang yang enggak saya kenal.
Lewat dari pukul 16:00 WIB, acara dibuka oleh MC cantik dan disambut oleh suara empuknya Barsena Bestandhi jebolan Nez Academy. Ingin rasanya saya meminta Barsena untuk bernyanyi lagi, tapi acara diambil alih oleh ketua AMI Awards untuk masa bakti 2016-2020, ya, Dwiki Dharmawan. Suami dari penyanyi cantik Ita Purnamasari ini mengatakan bahwa dunia sudah ada di ujung jari tangan kita, maka mulai tahun ini pemilihan siapa peraih AMI Awards akan melalui proses digital. Jika pada tahun-tahun yang telah terlewat, pemilihan peraih penghargaan menggunakan cara manual dengan mengisi angket dengan media kertas, kini semua akan beralih pada digital. Meskipun masih trial and error, Pak Dwiki tetap optimis semua akan berjalan sukses.
Seluruh musisi di negeri ini diharapkan segera mendaftarkan karya mereka untuk menjadi nominasi dalam AMI Awards. AMI Awards yang akan berlangsung 28 September 2016 ini sudah yang ke-19 dan akan ditayangkan live dari stasiun televisi RCTI. Meskipun sudah pasti waktunya, AMI Awards ini belum menentukan lokasi acara. Bagi saya di mana saja tidak apa-apa, yang penting Pak Dwiki Dharmawan mengundang saya dan beberapa blogger untuk menyaksikan megahnya perhelatan AMI Awards ke-19. Semoga Pak Dwiki membaca tulisan saya ini. Hehehe....
Saya lihat, Dwiki Dharmawan ingin mengubah konsep AMI Awards dimulai dengan program goes to digital, program tersebut akan mempermudah penilaian karya-karya yang masuk pendaftaran. Karena para juri yang terdiri dari 25 orang ini sering kali sulit bertemu di satu waktu, membuat Dwiki Dharmawan mencoba terobosan baru ini. Nantinya melalui amiawards.net para juri akan memasukan kategorisasi. Oh, ya, karya yang bisa didaftarkan adalah karya yang diprduksi dan diedarkan pada rentang waktu 1 Juli 2015 sampai 30 Juni 2016. Sebagai pengganti Tantowi Yahya yang sudah bertahta selama dua periode masa bakti, Dwiki Dharmawan sedang mempersiapkan identitas AMI Awards yang merupakan pencatat sejarah prestasi musik dan musisi di Indonesia dengan memiliki anthem musik sendiri.
Dalam sesi acara, Dwiki Dharmawan memperkenalkan semua susunan pengurus AMI Awards periode 2016-2020.
Dewan Penasihat:
Erwin Harahap
Dimas Wahab
Enteng Tanamal
Titiek Puspa
Adi Nugroho
Tantowi Yahya
Ketua Umum:
Dwiki Dharmawan
Board of Director:
Seno M. Hardjo
Iman Sastrosatomo
Dian Hadi Pranowo
Once Mekel
William Chow
Toto Widjojo
David Karto
General Manajer:
Satria Dharma atau yang biasa disapa Aden.
Buat para musisi jangan lupa ya daftarkan karyanya ke AMI Awards yang berkantor di MNC Tower 7th floor, Suite 706. Jl. Kebun Sirih 17-19. Jakarta 10340.
Emai: adnan.hadiansyah@yahoo.com
Tlp. 021-3917148 dan 3917152
Emai: adnan.hadiansyah@yahoo.com
Tlp. 021-3917148 dan 3917152
Acara hari itu kami ngobrol banyak dengan salah satu BOD AMI Awards Seno M. Hardjo. Beliau ini BOD sejak masa bakti Tantowi Yahya, sekaligus sebagai senior BOD di kepengurusan yang baru. Menyenangkan berbincang dengannya, wawasan musiknya luas, kami mendapatkan dua buah CD kompilasi yang diproduseri beliau. Ternyata begitu banyak daftar pekerjaan dalam AMI Awards ini, biasanya kita hanya tinggal menonton, menikmati hiburannya, dan protes ketika peraih penghargaan tidak sesuai keinginan. Patut diapresiasikan pengorbanan mata panda para juri dan panitia demi kelancaran AMI Awards, minimal dengan tulisan.
Blogger TDB bersama Seno. M. Hardjo |
Selesai perbincangan dengan Bang Seno, kembali Om Agus Blues yang memberikan undangan mengajak kami berbincang sedikit dengan Pak Dwiki dan Pak Aden. Betapa senangnya saya ketika Pak Dwiki antusias menyambut blogger dan meminta Pak Aden untuk menyiapkan undangan untuk kami. “Pak Dwiki, ini seriusan saya nungguin, Pak. Hahaha.... Tinggal bilang aja, butuh berapa blogger untuk perhelatan AMI Awards 2016. Kontak saya di messenger juga bisa, Pak.” Maaf, ya, pembaca, namanya juga usaha. Satu lagi yang enggak kalah penting, tim sosmed AMI Awards---Pak Gunawan---pun berbincang dengan kami setelah sesi foto bersama Pak Dwiki dan Pak Aden. Menurutnya blogger bisa sangat membantu sosialisasi AMI Awards, terutama dalam hal trending topic di twitter.
Blogger TDB bersama Dwiki Dharmawan (tengah), dan Satria Dharma (kedua dari kanan) |
Hmmm, oke, itu keseruan saya menghadiri soft launching AMI Awards goes to digital. Kita doakan saja semua berjalan lancar, dan trial and error-nya enggak terlalu lama, jadinya semua senang, tenang, dan aman.
Komentar
Posting Komentar
Terima kasih sudah masuk ke blog ini, sila tinggalkan komentar.
:)