Pokojang Boneka Besar Tanda Cinta

Sore hari tanggal 22 September 2016, saya menghadiri acara #mamypokolovetouch di Mall Central Park bersama komunitas Blogger Crony. Dalam acara Blogger gathering ini menghadirkan narasumber Laura Basuki
, Tjondrowati Subiyanto (Ketua yayasan Sayap Ibu), dr. Titi Lestari Sugito, SpKK (K) Penasihat Kelompok Studi Dermatologi Anak Indonesia - Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit & Kelamin (Perdoski), Irma Dwi Oktaviani (Senior Brand Manager PT Unicharm Indonesia), dan Grace Fransiska Juniva Silalahi (Assistent Brand Manager, PT Unicharm Indonesia).

MamyPoko yang merupakan produk popok sekali pakai dari Unicharm Indonesia ini menyampaikan betapa pentingnya pelukan pada yang tersayang, ya, anak anda, keponakan, adik, atau siapa pun. Pelukan akan memberikan rasa tenang, aman, nyaman, dan merupakan bagian dari stimulasi tumbuh kembang balita. Sebaiknya interaksi antara orang tua dan anak lebih intens pada anak usia balita, karena begitu besar dampak yang diberikan. Sering mengajaknya berbicara, menyentuhnya dengan lembut, memeluknya dengan penuh kasih sayang, semua itu menjadi wajib bagi orang tua pada anak balitanya.

Ternyata ada perbedaan efek pada pelukan yang diberikan oleh ibu kepada bayi. Pelukan dengan bernapas secara normal dan dengan bernapas dalam-dalam. Ketika ibu menarik napas lebih dalam dan mengembuskannya perlahan, akan menimbulkan peningkatan rasa tenang dan rileks hingga tiga kali lipat dibandingkan jika ibu memeluk bayi sambil bernapas secara normal. Penelitian di Jepang menyatakan bahwa berpelukan akan meningkatkan rasa nyaman dan bahagia pada yang dipeluk dan yang memeluk sampai dengan 106%, wow! Luar biasa sekali ternyata efeknya. Yuk, kita berpelukaaan.

Kita pasti tahu begitu banyak merek popok di pasaran, enggak jarang juga jadi bikin bingung mau pakai yang mana. Semua prduknya pasti mirip-mirip, tahan sekian jam dan tidak bocor. Tapi sebenarnya mengganti popok itu bukan dari lamanya waktu, kalau dipegang sudah terasa penuh atau terlihat berat, baiknya langsung diganti. Memilih popok sekali pakai yang lembut dan tidak membuat iritasi di kulit merupakan salah satu cara orang tua memberikan kenyamanan untuk balitanya. Oh, ya, popok sekali pakai ini sudah tidak diperlukan jika si anak sudah mengerti toiletries. Toiletries itu bisa diajarkan sejak dini, namun jika situasi tidak memungkinkan, popok sekali pakai ini tetap diperlukan seperti dalam perjalanan jauh yang cukup sulit mencari toilet umum.

Kembali kepada pentingnya interaksi skin-to-skin antara ibu dan si kecil. Ibu yang sibuk bekerja pun harus pandai mengatur waktu dengan buah hati. MamyPoko mengingatkan kembali pentingnya memberikan sentuhan cinta dan kelembutan bagi buah hati tercinta. Untuk itu, MamyPoko menggelar rangkaian kegiatan MamyPoko Love Touch baik online dan offline sebagai bentuk perayaan dan ungkapan cinta untuk bayi Indonesia.

MamyPoko juga mengajak keluarga Indonesia untuk saling berbagi kelembutan sentuhan cinta melalui kelembutan MamyPoko kepada bayi yatim piatu dengan donasi popok kepada Yayasan Sayap Ibu. Gimana, sih, caranya? Nah, dengan mengumpulkan ribuan foto pelukan cinta bertagar #mamypokolovetouch nantinya akan dihitung sebagai jumlah popok yang akan disumbangkan. Enggak Cuma dari postingan foto, tapi juga dari jumlah pelukan bersama Boneka Pokojang Hug Meter di Pokojang Land selama 4 (empat) hari sejak tanggal 22-25 September 2016 pada kegiatan MamyPoko Love Touch di Mall Central Park.

Di Pokojang Land, MamyPoko mengajak si kecil untuk dapat merasakan kelembutan permainan mandi bola lembut, bermain di Jembatan Musik Pokojang, Pertunjukan Boneka Pokojang, gratis cotton candy, gratis photo booth, dan games lainnya. Saya pun menukarkan kupon dengan foto dan gula-gula kapas. Dari serangkaian kegiatan ini PT Unicharm Indonesia berharap dapat menginspirasi seluruh keluarga di Indonesia.

Pelukan jangan berhenti pada Boneka Pokojang Hug Meter, tapi terus dilakukan oleh setiap ibu pada buah hatinya. Kenapa? Karena menurut penjelasan dr. Titi pada kulit terdapat banyak saraf sensorik sehingga sentuhan pada kulit akan memberikan rangsangan secara psikologis kepada anak. Melalui sentuhan atau pelukan anak akan merasa disayang, nyaman, aman, inilah yang membuat sentuhan atau pelukan berdampak pada psikologi anak. Sentuhan, love touch, kepada bayi sangat berpengaruh ke kulit. Melalui saraf sensoris kulit akan merangsang efek psikologis bayi, kemudian tecermin kembali pada kulit. Bayi yang nyaman, aman, merasa disayang, tampak melalui kulit. Tandanya kulit sehat, berseri, cerah, bersih, tidak kusam, tidak pucat, lembut saat disentuh, kenyal, halus, tidak bersisik. Begitu banyak manfaat dan efek yang ditimbulkan hanya dari pelukan saja, lho.

Setelah memberikan pelukan, jangan lupa untuk merawat kulitnya. Selalu jaga kebersihan dan melindunginya dari hal-hal yang membuatnya tidak sehat. Dalam menjaga kebersihan kulit bayi, hal utama yang perlu diperhatikan lebih adalah penggunaan popok sekali pakai. Pada lapisan atas popok MamyPoko ada sentuhan cinta di sana, karena akan selalu kering dan tahan bocor. Unicharm sendiri, sebagai produsen mempunyai harapan "ingin mengabulkan impian orang per orang dengan mempersembahkan produk yang mendukung jiwa dan raga dengan lembut agar pelanggan terbebas dari berbagai beban, mulai dari bayi sampai manula." Seperti dalam filosofi perusahaan, yaitu Necesssity of Life with Activities & Dream of Live with Activities.

Sejak lahir hingga kini Owen berusia 8 (delapan) bulan, pelukan sudah menjadi kebiasaan bagi Laura kepada buah hatinya. Berdasarkan pengalamannya, kebiasaan tersebut membuat lebih tenang, bahkan bisa meredakan demam. Menurutnya, anak tidak selalu perlu materi, tapi mereka juga butuh perhatian. Laura yang sempat bingung memilihkan merek popok sekali pakai untuk Owen akhirnya menjatuhkan pilihan pada MamyPoko, karena sejak di rumah sakit, Owen sudah dipakaikan popok MamyPoko dan kulitnya tetap sehat hingga kini.

Yayasan Sayap Ibu sendiri berawal dari daycare yang ditujukan untuk anak-anak dari keluarga tidak mampu berbasis di Barito, Kebayoran Baru, bertempat di rumah dinas penggagas yaitu Ibu Sulistina Sutomo. Sayap Ibu memiliki tiga panti tersebar di Jalan Barito, Jakarta Selatan; Yogyakarta; dan Bintaro, Jakarta Selatan. Sejak periode 2013-2016, Sayap Ibu berada di bawah kepemimpinan Ibu Tjondrowati Subiyanto (Ibu Atie). Tak peduli berapa banyak anak yang membutuhkan kelembutan dan kehangatan dari sebuah pelukan, kita bisa mewujudkannya melalui MamyPoko Love Touch.

Acara diakhiri dengan pembagian hadiah pemenang live tweet dan foto bersama. Menurut saya acara sejenis harus sering diadakan, agar keluarga Indonesia semakin menyadari pentingnya kehangatan di dalam rumah. Juga memilih keputusan yang terbaik bagi buah hati.


Narasumber MamyPoko Love Touch

Pohon kapas berbuah popok di Pokojang Land


Laura Basuki memeluk Boneka Pokojang Hug Meter

Penulis dan Laura Basuki


Komentar