Edukasi Ke'Mandiri'an Financial 2017


Gaes, pernah tahu atau hadir di Pekan Raya Indonesia? Tahun ini digelar di ICE (Indonesia Convention Exhibition) BSD, dari tanggal 21 Oktober 2017 sampai 5 November 2017, harga tiket masuknya kalau Jumat – Minggu itu Rp 40.000. Pekan Raya Indonesia ini menyajikan produk Indonesia, mulai dari produk konsumsi luar tubuh hingga konsumsi dalam tubuh. ICE ini ada 11 Hall, Hall 1 sampai 10 untuk booth-booth makanan, fashion, hingga kebutuhan tersier seperti mobil. Hall C untuk produk sekunder dan bagian depan digunakan untuk acara-acara talkshow. Seru banget, harus pada datang ke Pekan Raya Indonesia ini untuk me time atau family time.

Tarian pembuka Mandiri Edukasi 2017

Hari itu, 22 Oktober 2017 saya hadir di acara Mandiri Edukasi 2017. Mandiri Edukasi ini talkshow yang membahas tentang perencanaan keuangan. Kemal sebagai MC Mandiri edukasi hari itu, yup, Kemal yang seorang penyiar radio membuat suasana talkshow jadi renyah. Acara pertama dibuka dengan demo masak oleh Chef Billy Kalangi. Chef Billy memberikan dua resep sehat tapi murah, hmmm. Resep pertamanya itu Burger Alpukat Chickpeas, mungkin ada yang belum tahu chickpeas itu kacang Arab, Gaes, yang bentuknya bulat warnanya kuning mirip jangung, biasanya ada di oleh-oleh Haji. Hihihi. Nah, resep keduanya itu Greek Yoghurt Mango, keduanya keliatan enak bangeeet.

Mandiri Edukasi ini dihadiri oleh petinggi-petinggi Bank Mandiri, Financial Planner, dan Public Figure. Ibu Lila Noya selaku Group Head Customer Care Bank Mandiri menjabarkan tentang Mandiri Edukasi. Dari namanya kayaknya berat, padahal enggak sama sekali. Mandiri edukasi merupakan sarana untuk meningkatkan pemahaman dan pengetahuan seputar keuangan, kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka ulang tahun mandiri yang jatuh pada tanggal 2 Oktober 2017 lalu.

Acara inti dengan guest speaker Ahmad Gozali yang seorang Financial Planner dan Ivy Batuta seorang public figure memberikan wawasan terkait pengelolaan uang, lho. Siapa sangka bahwa Ivy pernah merasakan tidak punya uang sama sekali, harus pinjam ke tetangga kanan-kiri di masa kecilnya.

(Ki-ka): Bpk. Ahmad Gozali, Ivy Batuta, Bpk. Mouldy

Saat ini Ivy mengelola penghasilannya dengan sangat baik, yang pertama dia lakukan adalah bayar utang ketika memang punya utang, lalu Ivy juga yakin dengan kekuatan sedekah. Setiap bulannya pos-pos itu tidak pernah terlewatkan. Ivy menganggap sedekah itu penting dan menjadi wajib, sama wajibnya dengan membayar cicilan utang.

Selain itu, ada kewajiban lain yang dilakukan Ivy, yaitu menabung. Ivy punya tabungan khusus, lho, enggak tahu, sih, untuk apa tapi itu menjadi kewajiban juga bagi Ivy, kembali lagi pada tujuan masa depan. Jadi, sekarang ini dia mewajibkan nabung 10% - 20% dari penghasilannya setiap bulan. Enggak menunggu sisa penghasilan, tapi langsung dialokasikan di awal.

Menurut Bapak Ahmad Gozali, pada dasarnya uang itu harus dihabiskan, bukan disisakan. Lho, gimana, nih, maksudnya? Maksudnya, habiskan uang dengan cara yang benar dan keluarkan untuk hal-hal yang baik. Nabung itu intinya disiplin, harus, jangan nunggu sisa uang baru ditabungkan, kalau nabung nunggu uang sisa pasti susah, deh. Harusnya kita melakukan saving dahulu baru shoping,  jangan dibalik, jadinya bisa tenang menghabiskan uang kalau sudah mengalokasikan untuk tabungan. Segala hal dalam hidup ini membutuhkan mindset yang tepat, yup, termasuk dalam hal investasi. Tanamkan mindset supaya penghasilan habis untuk pos-pos yang tepat. Untu yang sudah berumah tangga, mengatur uang itu tugas suami dan istri, bukan hanya salah satu pihak saja yang pusing memikirkan ini dan itu, dengan pengelolaan yang baik, uang pun habis dengan cara yang tepat.

Bicara tabungan, pastinya mengarah pada investasi di masa depan. Investasi ini masih mirip dengan utang, harus dijadikan kewajiban, biar konsisten dan seperti dikejar harus bayar tepat waktu. Kalau ditanya, “Investasi apa, sih, yang bagus?”. Jawabannya, “Investasi apa saja bagus, yang enggak bagus itu yang punya investasi”. Nah, kan, jadi jelas kalau investasi itu penting banget apapun bentuknya. Masalahnya adalah, mau pilih investasi dalam jangka pendek atau jangka panjang.

Untuk hal ini Bank Mandiri juga punya produk Investasi reksa dana. Reksa dana adalah wadah yang digunakan oleh perusahaan manajer investasi untuk menghimpun dana kolektif dari para pemodal yang selanjutnya dana tersebut oleh manajer investasi diinvestasikan dan direinvestasikan ke portofolio efek. Manajer investasi melakukan riset, analisa, membeli dan menjual efek, juga mengelola portofolio reksa dana. Portofolio efek itu ada saham, obligasi, pasar uang, obligasi < 1th, dan deposito. Reksa dana itu investasi yang mudah saat kita butuh banget uang, investasi reksa dana itu kita cuma setor uang dan semua pembelian saham/obligasi diurus oleh pihak Bank seperti pengertian reksa dana di atas.

FYI, dengan 50.000 kita bisa punya reksa dana di Bank Mandiri, lho. Yakin, masih ragu untuk punya reksa dana?!

Oh, ya, sebelum menentukan pilihan investasi, perhatikan baik-baik keunggulan dan kekurangannya. So, Belilah masa depan anda sekarang!

Eh, acara belum selesai, ada special performance dari Virzha. Aaakkk, Virzhaaa!!!
Aslinya lebih keren, lho ternyata. Hahaha.

Virzha

"... Aku lah yang tetap memelukmu erat
Saat kau berpikir mungkinkah berpaling
Aku lah yang nanti menenangkan badai
Agar tetap tegar kau berjalan nanti ..."


Komentar

Posting Komentar

Terima kasih sudah masuk ke blog ini, sila tinggalkan komentar.
:)