Makan Bebek Enak di Bebek Kaleyo

Padahal di Tangerang ada, tapi pertama coba malah di Jakarta Selatan. Lapar, bingung mau makan apa, lalu lalu lalu lihat resto logo bebek dan latar dominan merah, tulisannya Bebek Kaleyo. Ya, sudah masuk lalu ambil posisi lesehan dan pesan makan. Sambil bercengkerama dan tiba-tiba makanan hadir, lupa saat itu pesan menu apa, yang pasti bebek dan ena ena ena.

Difotoin Deny Oey

Hari ini di Tomang, lagi, aku masuk ke resto si bebek. Resto yang selalu tutup di hari Minggu itu menyediakan bebek yang enggak alot, pun aromanya menyenangkan, karena ini Bebek Kaleyo paling enak dan paling ramai pengunjung.

Cabang di Tomang ini adalah yang ke-24 dari total 28 cabang. Cabang pertama itu di Cempaka Putih. Dan, Bebek Kaleyo di Rawa Buntu adalah yang ke-5. Pertama kali ada di tahun 2007 dengan modal Rp 15.000.000 untuk membuka warung tenda di emperan bengkel mobil. Kalau biasanya usaha kuliner dimulai sendiri atau bersama pasangan, Bebek Kaleyo dirintis oleh dua keluarga kakak beradik, mereka adalah Hendri Prabowo, Paulus, Rini Cahyanti, dan Fenty Puspitasari.

Perjalanan Bebek Kaleyo enggak asal lempar ke pasar, tapi benar-benar dilakukan eksperimen, pun dibandingkan rasanya dengan resto sejenis yang sudah sangat laris. Dengan keputusan, Bebek Kaleyo akan dijual jika 80% responden mengatakan Bebek Kaleyo lebih enak dari pesaing. Sama seperti pengusaha pada umumnya, kegagalan pasti datang, hasil test food pertama mengatakan bahwa Bebek Kaleyo enggak lebih enak dari pesaing. 

Akhirnya setelah percobaan yang sangat banyak, dan dilakukan test food ketiga hasilnya nyatis 100% responden mengatakan bebek goreng buatannya lebih enak dibanding pesaing. Ras bebek selesai, timbul tantangan selanjutnya, yaitu bagaimana membuat sambal dan kremes yang enak? Demi kepuasan konsumen, enggak ada tuh kata lelah, percobaan terus dilakukan sampai ketemu sambal dan kremes yang pas.

Bebek Rica (dokpri)

Bebek Goreng Kremes Bebek Muda 1/2 Ekor (dokpri)

Bebek Bakar yang dibakar dengan arang batok kelapa, bumbu Jawa cenderung manis (dokpri)

Paket Nasi Campur Bebek (dokpri)

Bebek Cetar dengan bumbu pedas Madura (dokpri)

Jakarta, Bekasi, Cikarang, Karawang, Rest Area, dan Bandung menjadi lokasi-lokasi keberadaan 28 outlet Bebek Kaleyo. Eits, kenapa namanya Bebek Kaleyo? Apa sih artinya? Bahasa mana, ya?

Hmmm

Ternyata nama Kaleyo itu didapat dari bahasa Jawa Kaleh (dua) dan Yo (ayo), jadi bisa diartikan sebagai ayo beli dua atau ayo datang lagi. Sampai saat ini menurut aku pribadi Bebek Kaleyo menyediakan bebek paling enak di Jakarta. Enggak heran kalau jadi bebek paling ramai, dan rekomendasi kalau ada yang nanya kuliner enak di Jakarta. Enggak hanya Jakarta, ya, tapi juga jadi pilihan di lokasi-lokasi yang aku sebut sebelumnya karena memang Bebek Kaleyo paling enak dan paling ramai.

Resto yang satu ini emang cenderung ke rasa pedas kalau menurutku, tapi buat yang kurang suka pedas tetap bisa makan di sini, karena ada banyak pilihan menu. Buat kamu yang suka pedas bisa pesan Bebek Cabe Ijo, kalau suka rasa manis bisa pesan bebek bakar. Dan, yang suka gurih-gurih, kamu bisa pesan bebek goreng kremes. Kamu enggak suka bebek? Tenaaang, ada ayam dan puyuh. 

Khusus untuk bulan puasa ada paket PUAS, paket ini ada untuk mempermudah konsumen memilih menu. Biar enggak bingung atau lama pilih makanan dan minuman untuk berbuka. Isinya itu nasi + bebek + minum. Kalau beli yang paket, kan, jadi lebih cepat order. Hehehe.

Es Campur (dokpri)

Es Teler isinya kelapa muda, nangka, dan alpukat (dokpri)

Thai Ice Tea (dokpri)

Sayur Lodeh (dokpri)

Bebek Kaleyo sendiri menggunakan bebek kampung dan bebek muda. Nah, apa bedanya, tuh?
Jadi, bebek kampung atau bebek tua adalah bebek yang sudah tidak produktif, iya, dia sudah enggak menghasilkan telur. Sedangkan bebek muda itu bebek yang sengaja diternak untuk tujuan disembelih, usia mereka kira-kira 1,5 bulan.

So, untuk lokasinya sendiri, Bebek Kaleyo di Tomang enggak sulit dicari, stasiun terdekatnya adalah Palmerah, dari sana tinggal patokannya adalah KPP Jakarta Palmerah. Outlet di sini bagus, banyak spot foto, ada ruang smoking dan non smoking. Kalau buka bersama di sini, tenang, tetap bisa salat Magrib, tersedia musala juga, kok.

Ramainya Bebek Kaleyo Tomang menjelang berbuka puasa (dokpri)

Walau penerangannya agak remang karena menggunakan lampu berwarna kuning, tapi enggak menghilangkan suasana nyamannya. Puasa-puasa gini lihat dekorasi tanaman sintetis saja rasanya segar banget. Hahaha.

Komentar

  1. Ena ena ena nget ini rasa bebeknya. Seringnya mam yg di JakSel. Blm pernah coba yg Tomang. Laper ih jadinya

    BalasHapus

Posting Komentar

Terima kasih sudah masuk ke blog ini, sila tinggalkan komentar.
:)