Film: SOTUS The Series



Pertama-tama, Aku ingin sampaikan, tulisan ini hanya sekadar sudut pandangku terhadap sebuah karya seni. Dimohon kebijakannya kepada para pembaca.

"Ah, deg-degan nih seperti apa, ya, filmnya.

Coba deh ditonton dulu sampai selesai, kalau enggak menarik, ya sudah tak usah menonton film sejenis ini. Atau ganti judul, siapa tahu kebetulan filmnya jelek."

Ini yang terlintas di pikiran waktu Aku mau nonton film Boys Love, Aku kurang paham ini genre atau ada sebutan lainnya, karena setahu Aku genre itu horor, percintaan, komedi, slice of life.

Oke, film Boys Love pertama yang Aku selesaikan adalah series produksi dari negara Thailand. Akan Aku mulai dari postingan ini. Semoga konsisten buat nulisnya, karena sayang rasanya sudah menonton banyak namun tak ada jejak.

 

Judul: SOTUS

Genre: Boys Love/Yaoi

Episode: 15

Produksi: GMMTV

Sutradara: Phadung Samajarn

Tahun: 2016

Platform: YouTube

Asal Negara: Thailand

Pemeran Utama: Prachaya Ruangroj, Perawat Sangpotirat


dok. bilibili.tv

Berawal dari seorang mahasiswa baru Bernama Kongpob yang di masa orientasi mahasiswanya selalu protes dan mencoba menentang aturan perploncoan yang menurutnya enggak manusiawi. Arthit sebagai ketua hazer enggak suka dengan sikap Kongpob, mencoba terus memberi hukuman. Cerita berlanjut sampai masa perkuliahan yang terus berjalan, setiap kegiatan kampus hampir selalu melibatkan senior dan junior, belajar bareng misalnya, atau memberikan buku yang sebelumnya dipakai senior ke junior.

“Tresno jalaran soko kulino”, memang benar adanya. SOTUS membuktikannya, kisah Kongpob dan Arthit diceritakan di sini. Bagaimana mereka memperjuangkan rasa, mempertahankan apa yang telah dimiliki, hingga meyakinkan diri untuk bisa saling menerima.

Pemilihan pemainnya tidak main-main, visual dimanjakan sekali di SOTUS ini. Jalan ceritanya ringan, seputar dunia perkuliahan, dunia remaja dengan berbagai lika-likunya dalam percintaan, kepercayaan, eksistensi, dan segala aktivitas pada umumnya.

Sebagai genre film yang tidak umum di Indonesia, tidak sulit untuk mengaksesnya, karena tersedia di kanal YouTube dan tidak perlu VPN, cukup diketik saja judul filmnya. Ini film pertama produksi GMMTV yang Aku tonton. GMM itu salah satu agency besar di Thailand, artis-artinya memang enggak diragukan lagi parasnya.

Singto (Prachaya) dan Krist (Perawat) memerankan dengan sangat baik setiap adegannya, enggak heran kalau fans mereka yang disebut PERAYA masih eksis sampai hari ini. Masing-masing bukan sekadar memainkan lakon, tapi benar-benar menjiwai, pononton terbawa suasana bagaimanapun adegan pada saat itu. Aku enggak tahu, jika SOTUS bukan BL, apakah tetap akan sebagus ini?!

Dari segi pencahayaan filmnya cerah tapi agak teduh, karena terbayang Thailand yang lebih panas dari Indonesia, jadi itu cukup nyaman lah di mata. Untuk kostum juga pas, enggak yang kekurangan atau kelebihan, sesuai dengan status mereka sebagai mahsiswa dan usia remaja menuju dewasa. Dari poster yang beredar sangat tidak menggugah selera, tapi ternyata filmnya bagus.

Soundtrack SOTUS juga bagus-bagus, semua lagunya cocok dengan alur cerita, salah satunya yang dinyanyikan Gun Achi ft. Amp Phuri – Kwahm Lub Nai Jai lagu ini bukan hanya menggambarkan kisah percintaan Kongpob dan Arthit, tapi juga orang-orang yang tidak ingin kisah cintanya diketahui banyak orang, yang kisahnya ingin diabadikan sendiri.




Film SOTUS memberikan pesan pada kita untuk memandang cinta seperti apa adanya cinta, cinta tahu di mana harus hadir, cukup kita mengakui kehadirannya. Cinta bisa hadir dalam kondisi apapun, pada siapa pun, dan dengan cara bagaimana pun.

 

Nilai: 9/10


Komentar